Gaman atau hulu senjata tajam atau juga hal yang erat kaitanya dengan pusaka, biasanya identik dengan dunia keris yang menjadi salah satu warisan budaya masyarakat Indonesia dan sampai sekarang diakui oleh UNESCO sebagi warisan budaya dunia. Dari dulu Indonesia kuno masih nusantara banyak maha karya gaman yang dibuat oleh empu empu ternama contoh kecil saja Empu Gandring , buatnya gak sembarang asal menempah ada ritual khusus untuk mengisi ruh ke dalam sebilah keris, bahkan sampai sekarang empu empu di Indonesia masih tetap eksis menghasilkan maha karya namun mungkin tak sama dengan empu jaman dahulu salah satunya daerah di Bondowoso yang masih eksis menghasilkan benda tajam berupa pisau ataupun sabit dan masih tetap eksis menciptakan kader kader empu muda asli Bondowoso.
 |
| Sumber : BondowosoUniq |
Binakal tak hanya terkenal dengan sajian kuliner belutnya Cita rasa binakal, namun binakal juga terkenal dengan pande besinya yang sangat mahir menghasilkan produk unggulan benda benda tajam baik berupa pisau dapur, arit , cangkul dan beberapa benda hasil olahan besi lainnya. Bunyi gentingan besi yang dipukul akan terdengar menghasilkan irama seperti orkesta jezz pegunungan, kontur tanah pegunungan ternyata menyimpan pande pande besi, semua bisa kamu temukan di dusun Pandhi desa Binakal kecamatan Binakal.
Seperti biasa aktifitas keseharian masyarakat binakal adalah bertani, namun disilain mereka mempunyai dapur pengolahan besi menjadi berbagai peralatan yang sangat dibutuhkan dalam kegiatan sehari hari. Dari Jaman nenek moyang mereka Binakal sudah banyak menghasilkan alat alat seperti arit yang biasa digunakan untuk menyabit rumput, atau pisau dapur yang banyak digunakan sebagai perabotan penting di dapur, sampai saat ini Binakal masih memproduksi peralatan tajam untuk mencukupi kebutuhan konsumen di jawa timur.
 |
| foto ; Bondowoso Uniq |
Ada kurang lebih 9 titik wilayah di Binakal yang memproduksi peralatan tajam. Setiap pandai besi atau empu empu biasanya terdiri dari beberapa orang ada yang bertugas sebagai pemukul besik, ada juga yang tugasnya sebagi pembentuk, ada yang bertugas di bagian pengikiran ( finishing ) sampai ada sendiri bagian promosi atau pemasaran sangat terstruktur bukan, dalam satu kali produksi para empu empu pande besi dalam satu hari bisa menghasilkan 20 biji sabit atau pisau, kamu tahu satu biji sabit pengerjaanya bisa sampai 3 jam pengerjaan hemmm Ya prosesnya memang cukup lama karena mereka lebih memperhatikan kwalitas dari pada kwantitas, itulah salah satu kelebihan pengrajin besi di Binakal Bondowoso.
Usaha Pande besi Binakal tak hanya salah satu solusi perekonomian rakyat Bondowoso, namun pande besi Binakal juga merupakan salah satu usaha masyarakat Binakal Bondowoso untuk terus melestarikan warisan nenek moyang mereka sebagi regenerasi muda empu empu nusantara di tanah kota Tape Bondowoso.