Mugkin kalian juga setuju dengan apa yang saya katakan " Setiap pengalaman adalah salah satu hal yang paling penting dalam kehidupan kita" entah mungkin itu pengalaman paling unik, bahkan pengalaman terserampun itu tetap menjadi salah satu bagian terpenting dalam kehidupan kita.
_____________________________________________________________________________________
Saya bukan seorang penulis seperti Remy silado atau golagong dua penulis yang selalu menginspirasi kehidupan saya, saya hanya seorang guru eksak yang senang melakukan suatu perjalanan ke tempat yang indah menurut pikiran saya. Sangat jauh bukan seorang Lulusan Matematika yang setiap hari hanya bergelut dengan rumus rumus warisan bangku kuliah mendadak menjadi seorang penulis ( meskipun tulisan saya masih jarang saya terbitkan ke percetakan ), secara sistematis menulis tak butuh rumus bangun ruang ataupun integral disini kita hanya butuh satu yaitu inspirasi.
Saya banyak berjalan menelusuri kota- kota di jawa dan bertemu orang baru disana, mereka orang hebat yang selalu menjadi inspirasi saya dan kata-kata dia masih tetap saya ingat sampai sekarang
" Coba lihat alam Indonesia ini sangat indah bukan, sahabat sayang sekali jika ini kita tidak ceritakan kepada generasi kita akan indahnya alam negeri kita". dari kata tersebut jika posisi kamu menjadi posisi saya " apa yang harus kamu lakukan ?" mungkin kamu akan menjawab saya akan mengabarkan kepada orang lain, saya akan mengabadikannya dalam bingkai album foto saya, atau saya akan mulai menulisnya ?. Entah jawaban anda saya tidak tahu.
Mari kita lihat diri kita, saya sepakat kita semua manusia kita makan, kita tidur, kita berlari, kita mandi, kita tertawa dan kita juga berjalan saya rasa kita tak ada satu perbedaan dan saya yakin kamu juga suka dengan berjalan bahasa ngetrennya Traveling. tapi apakah kamu sempat berfikir seperti di paragraf kedua ocehan saya, apa cukup hanya dengan foto atau apa cukup hanya dengan menyebarkan tempat yang pernah kita kunjungi kepada para pengguna jejarang sosial ?. hemat pendapat saya itu semua tak cukup dua kasus yang pernah saya alami, yang pertama dulu saya waktu pertama jalan jalan semua foto saya saya unggah di jejaring sosial sekitar tahun 2000 klo gak salah waktu itu masih friendster entah berapa tahun kemudian tiba tiba situs itu berganti situs game dan foto adventure saya hilang semua padahal tempat yang saya kunjungi selain penuh perjuangan disana saya tak sedikit mengeluarkan uang saku saya, saya yakin anda semua menggunakan media sosial facebook coba saja kamu fikirkan di akunmu banyak foto travelingmu tiba- tiba kebijakan pemerintah "memblokir situs Facebook". Yang kedua ingat kita ini manusia bukan robot semakin tua daya ingat kita akan menurun namun penelitian menyebutkan daya ingat baca kita masih tetap dipertahankan sekarang kamu pikirkan jika kelak anak cucumu menanyakan " kek ini dimana " sedangkan kamu dalam kondisi lupa " Apa yang akan kamu perbuat ?".
mungkin 30 tahun lagi saya akan lupa dengan moment indah ini ! |
Paragraf ketiga saya hanya ajak anda untuk sejenak berfikir, kamu tahu Ibnu Battutah dan Marcopolo mungkin mereka tinggal pusara saja dan jazadnya saya tapi apa kamu tahu ceritanya sampai saat ini masih ada. Saya sering membaca ebook biografi Ibnu battutah penjelajahan bliau selalu menginspirasi semua perjalanan saya dari sana saya bisa mengambil kesimpulan " Perjalanan Ibnu Battutah tetap hidup sampai saat ini karena bliau mau menulisnya" ini seakan menjadi sugesti bagi saya untuk juga menulis satu kata dari bliau " tempat itu akan tetap hidup apabila kamu mau menceritakannya ( menulisnya)".
Paragraf ke Empat saya mengajak kamu untuk mendapatkan insiprasi "kamu paling tidak harus mencontoh Ibnuh battutah atau Marcopolo".dan paragraf yang kelima ini saya akan akan mengajak kamu untuk memulai tulisanmu satu kata di paragraf ini " Kapan Kamu akan menulis ?" semua ini ada dihatimu yang bisa menjawabnya sekali lagi kita flashback kita akan pikun , daya ingat kita akan menurun, Foto yang kita uggah di media sosial bisa saja tak akan bertahan lama, apakah kamu masih sayang dengan hasil petualanganmu ?.
Kamu tak perlu menunggu banyak uang untuk memulai satu karya tulismu, harus pakek gadget atau perangkat elektronik untuk satu karya contohnya saja harus ada PC kawan ingat maropolo gak punya PC , Ibnu battutah tak punya tablet tapi cerita mereka hidup sampai saat ini. Ini hanya metode saya , saya tak punya cukup banyak uang untuk mencetak satu karya saya jadi hal yang saya lakukan "ngeblok" disana gak harus bayar, saya juga tak punya Notebook , solusi saya ya saya pinjam saja Notebook punya kantor dengan konsekwen jika ada garapan tugas ya saya harus siap mngerjalannya yang kita perlukan itu sederhana"kita hanya perlu keluar dari rumah, berimajinasi kemudian menulis".
kawan percayalah kisahmu perjalananmu akan tetap dikenang sampai tujuh turunan jika kamu mau menulis dan menceritakannya.
you must be Travel Blogger".