Bicara tentang raung pasti kamu akan tertuju dengan puncak gunungnya yang ada kawah vulkanik dan pos pos yang namanya sedikit serem jika di tempuh dari Bondowoso atau juga tentang istana macan putih yang konon ada di puncak gunung raung. Jika kamu Bro ingin melanjukan artilek ini, sekarang kalian harus buang jauh jauh tentang hal pendakian, percayalah gunung raung tak hanya tentang puncaknya. Kali ini Si Gus akan sedikit menjelajah air terjun yang ada di lereng gunung raung.
Sedikit interpyu.....hhehehehhehhe
Ceritanya ini hanya iseng jalan – jalan di siang itu bersama kang dedy yang entah mungkin datang setan putihnya mengajak saya kelayapan. Kita awalnya Cuma mencari kuliner bakso kepala bayi di Sukowono yang katanya terkenal dengan kejumboannya waktu itu jam tangan saya menunjukkan tepat jam 13:00 WIB cuaca juga terang waktu itu., singkat cerita ya nantik gus akan cerita juga tentang bakso kepala bayi itu. Pas di perjalanan sampai di terminal Sukowono ada papan rambu rambu “ Air terjun gunung raung 7 km, sentra batik, Air terjun undak 7, air terjun gunung malang” karena waktu kita sudah mulai malam jadi dari terminal Sukowono kita putuskan pergi ke Air Terjun Lereng Raunhg, maklum kita berdua lagi Njones (Cieeee Promosii mungkin ada yang minat daftar jadi pasangan halal kita ) tapi kita bukan LGBT loh yaaaa, udah lanjut ke ceritanya.
BONUS air terjun mini |
Ahhhhh jika kamu ingin pergi ke Air Terjun Lereng Raung, lokasinya berada di Desa Rowosari Kecamatan Sumber jambe Kabupaten Jember. Lokasi air terjun hanya sekitar 7 km dari terminal Sukowono kamu bisa akses dengan kendaraan roda dua atau roda empat oh iya kamu juga bisa menggunakan jasa ojek dari terminal Sukowono jika kamu traveler dari luar kota mintalah antar ke desa Rowosari bilang saja kepada si abang ojek “ Antarkan ke air terjun lereng raung” pasti semua abang ojek dengan senang hati akan mengantarmu, untuk masalah harga silahkan kalian tawar sendiri traveler sejati pasti handal masalah nego menego.
Sampai di desa Rowosari kamu akan melihat sungai yang airnya jernih bahkan tak ada satu polusi yang menodahi kebersihan air ini. Jika kamu sudah melihat sungai yang jernih maka kamu sudah hampir sampai ke lokasi air terjun Rowosari, perjalanan 7 km dari sukowono memerlukan waktu sekitar 1 jam pemandangan alam dan hamparan cadas dan bukit yang mengelilingi desa Rowosari akan menjadi suguhan pertama perjalananmu.
Sampai di penitipan kendaraan di masjid perkampunga dekat dengan air terjun kamu masih harus menempuh jalan kaki menuju air terjun jangan lupa kawan untuk mambayar biaya parkir hanya Rp.2000,- untuk pembangunan fasilitas ke air terjun. Jaraknya hanya sekitar 500 meter dari penitipan sepeda dengan jalan yang tak begitu terjal, namun jalan menuju ke air terjun sangat Bahayabagi kamu yang doyan sama si King Fruits alias Durian, sepanjang jalan kamu akan melihat kebun durian yang pastinya bisa buat kamu ngiler 7 keliling dan jika kamu minat tak ada salahnya jika kamu membeli kepada petani dijamin duriannya langsung dipetik dari pohonnya.
Setelah hasrat dan nafsu kamu di uji di kebun durian kamu akan sedikit menuruni sungai untuk menuju ke air terjun. Disini kamu harus hati- hati selain agak curan jalur trek juga rawan lonsor namun tak rawan Baper ( heheheheh ). Air yang dingin dan jernih akan mengobati rasa penat mu cobalah untuk mengucap ke wajah dan nikmati kesejukan sumber mata air yang mengalir dari lereng gunung raung, jika kamu mendengarkan gemuruh air disitulah akhir perjalananmu menuju ke air terjun lereng gunung raung air terjun yang tingginya sekitar 7 -10 meter ini mampu mengobati rasa lelahmu menelusuri keindahan alam Indonesia ini.
Jadi bagaimana, Raung tak hanya soal pendakian bukan? Ada air terjun dan hutan belantara yang menyimpan keindahan alam yang tak ada duanya. Satu tips dari Gus Bolang “ jika kondisi tak memungkinkan jangan coba coba ke air terjun yang satu ini” So jangan berhenti mengunjungi alam ini.