JALAN JALAN KE AIR TERJUN BUYUT IJAH,DI KOTA GANDRUNG

Halooooo  selamat pagi kawan, tetap semangat ibadah puasanya kan ! ya iya lahhhh  ini kan masih pagi, ketemu lagi dengan gus bolang yang selalu jalan jalan sampek temen gus bilang  "elu emang ada dimana mana bro" kali ini kawan kita kembali lagi menjelajahi keindahan kota tetangganya gus bolang " Banyuwangi". Ada apa lagi sich di kota yang satu ini, Yo so pasti  banyak penari gandrung yang ayu ayu ( Cantik-cantik ), gubrakkkkk  mikirnya yang bening bening aja si gus ini heheheh, Oh yaaaa kali ini gak cuma yang bening tapi yang indah hahahah  bukan indah kambang desanya ,tapi indah panorama alamnya.

Ketemu dua bidadari sumpah ne

Seperti biasa gus emang senang dengan yang namanya salah satu wisata yang ada di Indonesia yaitu air terjun, sampek sampek temen temen gus bilang " kamu emang juru kuncinya air terjun"  tak apalah ketimbang jadi JURKAM PARPOL hahahah. Air terjun yang akan kita kunjungi kali ini Air terjun Buyut Ijah yang ada di Desa Kampung anyar - Kecamatan Glagah -Kabupaten Banyuwangi, Sebenrnya bukan air terjun buyut Ijah yang lebih top markotop dan tenar di kalangan traveler  adalah air terjun jagir, hanya saja disana emang ada makam leluhur warga setempat nama beliau Buyut ijah, satu komplek wisata ada 3 air terjun kerennya Three In One ( 3 in 1 ) kayak iklan kopi aja hahahha biar simple judul perjalanannya gus buat aja JALAN JALAN KE AIR TERJUN BUYUT IJAH, begitu kiranya sejarah penulisan cerita perjalanan gus kali ini hehehehe.
 
Air terjun kethegan


 Awalnya gak ada niatan untuk ke Banyuwangi hanya saja gus bersama partner sejati gus yang dari mengok, kang dedy dores si pitung tanah mengok ini, hanya kepengen jalan jalan ke kawasan kecamatan sempol tapi namanya aja otak jalan jalan akhirnya kita sampai ke Daerah Licin - Kabupaten Banyuwangi heheheheh pasti kalo emak tau dimarahi wkwkwk. Ketika kita sudah turun dari pegunungan ijen yang jalannya berliku liku kayak uler tangga itu akhirnya kita sampai juga di pertigaan entah gus lupa nama daerahnya disana sudah ada kok penunjuk arah kalu dari arah ijen gus sarankan ambil yang jalur kiri karena kamu tau menunya ada wisata kalibendo,ada wisata taman suruh, ada wisata kampung using. lets gooooo.
Kalau udah nyampek sini pasti bingung kayak milih antara Janda dan perawan


Sepertinya dia melihat penampakan

Airnya mennnn


Tak ada rencana mau kemana ketika di Banyuwangi namanya aja jalan jalan dadakan hanya saja kemaren dapet info dari usatad uje kalau di daerah licin emang ada air terjunnya, karena gus sekarang ada di licin mau gak mau harus nyari air terjun di daerah ini. Jam menunjukkan sudah pukul 14:30 WIB dua jam kita melintasi pegunungan ijen dari kota tape menuju ke kota gandrung, suasana perut kami juga mulai keroncongan maklum maski jalan jalan kita tak lupa dengan puasa kita sumpah ne brooo. Dan akhirnya ada papan nama " KE AIR TERJUN" kayak nemu emas se gunung kalau pas liat papan nama kayak ginian, langsung aja setelah mengurusi parkir sepeda kita bersiap siap menuju ke air terjun, ada papan nama lagi disana tertulis ada 3 air terjun dalam satu komplek, untuk menu pembuka kita pilih air terjun kethegan yang jaraknya hanya 200 meter dari tempat parkir sepeda, melewati sungai yang bersih dan tebing tebing yang indah akhirnya kami sampai juga ke air terjun kethegan butuh waktu 10 menit untuk menuju ke air terjun yang satu ini dan yang paling istimewa air yang tergenang di bawah kuangan air terjun warnanya Biru bangettt, itu tandanya airnya emang bersih dan belum tercemar oleh polusi.


Dan Jangan Iri  yaaa mblohhhhh




OWN Kedai Wak Dedy

Itulho jembatannya ngengenin

Setelah puas di air terjun kethegan perjalanan kita dilanjutkan ke air terjun jagir dan air terjun jagir dan air terjun sumber pawon. jalannya satu arah kamu tinggal mengikuti aliran sungai yang mengalir dari air terjun kethegan tak sampai 30 menit kita sudah sampai ke air terjun jagir dan sumber pawon, sebelum menikmati air terjun gus bolang  sempet jadi artis dadakan tiba tiba ada dua adek adek yang gus ajak untuk foto bareng hehehhehehh  biar dikit tenar gitu, gus sarankan ke mereka agar sering baca blog berita-bondowoso.blogspot.co.id biar pinter hahaahh apa hubungannya brooo!. Oke  satu tempat ada dua air terjun air terjun sumber pawon dan air terjun jagir, banyak sich  julukan untuk air terjun yang satu ini ada yang bilang air terjun bidadari, air terjun buyut ijah, air terjun kembar ahhhhh pokoknya apapun air terjunnya yang penting minumnya teh botol sosrogemercik  air sungai yang jernih dan penorama alam yang indah membuat gus ingin berlama lama di lokasi ini yang paling menarik dari air terjun ini disana ada jembatan tradisional yang dibuat dari bambu wowww dan lagi satu cerita tantang air terjun ini katanya berkhasiat untuk menyembukan penyakit hehehe ini mitosnya kata mbah Google sayang info ini lambat kita dapatkan padahal dua orang ini si gus bolang  dan kang Dedy lagi sakit nehhh  sakit THR belum kunjung tiba.

pos pantau kayak di game Vietcong


Rumah tradisional ...duhhh jadi pengen semalem disini


 Setelah puas dengan ketiga air terjun ini akhirnya petualangan kita di kota sunrise of java harus diakhri kita harus kembali ke habitat asal kita yaitu di kota tape. Disepanjang jalan setelah sampai di desa kemiren kita melihat bangunan rumah tradisional sederhana tapi penuh dengan makna yaaa itu adalah tempat tinggal suku osing, terakhir Buka puasa kita adala NASI TEMPONG kuliner khas banyuwangi, lengkaplah petualangan kita di Bumi Blambangan, wisata alam, kulture dan kearifan lokalnya serta kulinernya sudah kita coba. Ramadhan kali ini sungguh bermakna terima kasih warga Banyuwangi.
















 

Baca juga


Related Post