Foto By;mbah google , gus gak sempat moto |
Masih dari Trenggalek menuju ke pacitan melewati jalur lintas utara, kami mulai melanjutkan perjalanan kita setelah kenyang menikmati kelezatan pecel mbak utik. jalur lintas selatan agak serem sangat tak dianjurkan jika perjalanan malam hari tapi kita sudah kadung ada di tengah perjalanan mau gak mau ya harus dilanjutkan, padahal jujur hati kita takut men dua orang traveler gila ini masih belum ada yang nikah.
Oke lanjut, jalan trenggalek - Pacitan masih di dipenuhi hujan rintik - rintik kadang deras, jalan juga licin dan sempat di tengah perjalanan sampai ada pohon tumbang bener membuat ciut hati kita tapi apa daya perjalanan kita harus dilanjut sampai pacitan.
Di Jalan yang sepi tampa penerangan akhirnya kita ketemu papan penanda " Selamat datang di Pacitan" Yeyyyy kita sudah sampai di kota pak SBY. dari pintu masuk ternyata kita harus berjuang menuju kota pacitan, butuh waktu sekitar 1 jam menuju kota, kita melewati pantai, jalan yang nanjak dan tikungan tajam, terkadang melewati tebing cadas yang dikeruk dijadikan jalan penghubung trenggalek - pacitan, semua penuh perjuangan dan sekitar pukul 00:00 WIB kita berdua sampai di kota 1001 Goa,Ahhhhhhhhhhh legah rasanya.
mushollah pasar minulyo |
Oke langkah kita selanjutnya mencari tempat merebahkan badan kita yang remuk, sampai di pacitan tampa pikir panjang kita nyari penginapan tapi sayang penginapannya waktu itu yang kami nyari gak ada yang harga Rp,50.000,- ya iya lahhhh jaman sekarang harga 50 mana dapet men. Tapi bro kita ini gembel elit lho yaaa Oke kali ini tak ada penginapan murah rencana kita mau nginap di pos polisi di perempatan kota pacitan tapi ahhhhh kita sungkan sama pak polisi ntar kita di tilang , ,,,,, hehehehehe . akhrnya kita berlabuh di Pasar Minulyo, nemu pasar minulyo sebenernya pas kita nyari bensin, pas kita lihat mushollah di pasar kayaknya itu tempat yang pas buat kita istirahat sejenak menikmati lembutnya karpet masjid hahahahah itung itung gratis kawan!.
Pasar munulyo letaknya tak jauh dari alun - alun kota pacitan, searah dengan kediaman rumah pak SBY , sayang gus gak mampir padahal kepengen ngopi bareng sama pak SBY hahahaha ngipiiii. Pasar MINULYO ketika gus datang pasar masih sepi hanya mbah semar yang setia berdiri sepanjang waktu di pintu masuk pasar yang menyambut kedatangan gus bolang dan mang ocid waktu itu, langsung saja kita merebahkan tubuh kita di mushollah yang sepi waktu itu.
Gembel Elite Indonesia |
Tiba -tiba tidur gus di bangunkan oleh bang ociyd "Mas bangun ada orang yang mau sholat" ternyata subuh sudah tiba, kami berdua tak lupa untuk sholat subuh, perutpun sudah tak karuan selepas sholat jamaah waktu itu. Kita coba menjelajahi pasar minulyo itung - itung destinasi pertama di pacitan hunting jajanan kuliner, pas masuk ke dalam pasar sumpah super clean super bersih tak ada sampah yang berserakan waktu itu dan tata letak pasar juga tertata dengan rapi dengan blok blok yang menandakan jualan para pedagang, Blok A eliputi sayuran , kue dll, pokoknya tertata denga rapi, ini patut di aplikasikan di kota Tape pikir saya waktu itu.
Oke pasar Minulyo terima kasih sudah bantu gus bolang , sudah kasik penginapan gratis dan fasilitas yang nyaman. suatu saat gus akan kembali jangan bosan ngasik tumpangan nginap lagi yaaa........