Untuk Bondowoso dan Istriku tercinta serta sahabat sahabatku yang setia membaca blog amburadul saya.
 |
| Photo By :Bang Ociyd |
Rabu 21 September 2016 memang bukan hari libur masih hari efektif seperti biasa Gus bolang dan rekan sejati seperjuangan Bang Ociyd meluangkan waktu untuk menjelajah keindahan alam yang ada di kota kami Bondowoso. Seperti biasa sepeda motor matic warna merah punya mas ociyd akhirnya turun medan setelah sekian lama berdiam diri pasca kita gunakan gila gilaan explor kota Pacita.
 |
| We Love Bondowoso. |
Jam 14.30 wib
Memang sengaja kita berangkat sore simple saja kita hanya tak ingin terlalu berpanas panasan dibawah terik matahari maklum kulit kita sudah pada gosong sekali kali kita kepingin punya kulit putih seperti pemeran iklan sabun mandi, langsung saja tampa ada komando kita langsung tancap gas menuju ke lokasi P28. Dan ternyata di Indomaret grujugan kita sudah ada yang nunggu temenya Bang Ociyd yang rela menunggu kedatangan kita padahal dia sudah sabar nunggu sekitar 1 jam hahahahah biasa anggota baru butuh di ospek, oke ada tambahan personel hitung hitung agar trip kita kali ini agak dikit rame dan seru.
 |
| Senyum kecceriaan. |
Butuh 45 menit dari pertigaan Indomaret kecamatan Grujuga menuju ke lokasi P28 yang ada di dusun patirana Desa Wonosari Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso. Sesampainya dilokasi kita sudah disuguhi tebing tebing yang sungguh sangat ekssotis, yaaa itu namanya tebing patirana sejarahnya di tempat ini dulu pernah gugur 38 pejuang kemerdekaan melawan agresi militer penjajah belanda hemmm Tak hanya keindahan alam yang bisa kita nikmati di desa ini tapi sejarah juga menjadi nilai plus buat petualangan kita hari ini.
Selamat datang di pesona bukita p28.
benenr ukuran 3 x 5 terpampang di pintu masuk wisata p28 kamipun memasuki gang yang sudah dipasang paving rupanya pihak desa sudah mulai serius mengelolah tempat yang indah ini, ya mungkin ini desa yang bisa kita contoh. Jalan berdebu kita lewati di jalan yang bisa kita bilang ini trek downhill dari atas ternya ada beberapa traveler lokal yang mulai turun dengan ramah mereka menyapa kita dan sebagian memberi semangat pada saya semangat mas sudah dekat, tempo hari memang saya ke lokasi p28 tapi sayang waktu itu sudah keburu malam jadi gus bolang memilih cencel ke atas bukit P28, informasi dari penduduk sekita untuk menuju ke P28 hanya membuthkan waktu 10 menit saja, di save 10 menit kawan di ingat ya.
Dari rumah penduduk kami membutukan waktu sekitar 20 menit untuk mencapai tempat parkir yang disediakan oleh warga. Start pendakian kita, gus bolang beda dengan bang ociyd dan temannya bang ociyd yang postur tubuhnya bisa dibilang masih jauh dari kata obesitas maklum gus bolang kan doyan menjelajah kelezatan kuliner khususnya di Bondowoso, kamipun bersiap mendaki lokasi yang ramai dikunjungi oleh wisatawan, jalan setapak dan berdebu mungkin itu gambaran ke puncak P28 maklum saja wisata ini masih belum maksimal dan masih dalam tahap pengolahan ujar warga yang ada di parkiran sepeda kita.
Mungkin 10 menit buat bang Ociyd dan temannya ( si Mr ) tapi buat gus bolang ampunn dahhhh mending gus bolang menjelajah keindahan air terjun. Nafas gus bolang mulang ngos ngosan maklum di rumah hanya makan tidur dan nulis jarang sekali olah raga, dan Jrenggggg 20 menit buat gus bolang untuk mencapai puncak P28 heheheh bener ini perjuangan sama kayak di puncak J88 di Jember dari atas mas ociyd sudah teriak Ayo brooo indah di sini, setelah gus bolang sampai di atas sumpah indah sekali pemandangan P28 di bawah gus bolang terlihat jelas keindahan lembah patirana yang hijau subur dengan sawah sawah terasering milik warga setempat di depan gus bolang berdiri kokoh gunung phyramid dan deretan pegunungan argopuro yang konon disana ada putri cantik namanya rengganis, kesejukan alam benar terasa disini kita bebas menghirup udara segar tampa harus takut terkena polusi udara ataupun radiasi jahat, kami puas puaskan hari ini menikmati keindahan panorama P28 yang katanya sangat indah, dan ya benar indah tak rugu saya datang ke tempat ini maskipun tempat ini masih dalam tahap pengelolahan menjadi suatu destinasi baru di kota Bondowoso.
 |
| Lembah Patirana |
Mengapa harus P28 ?
Mungkin kamu akan mengira P28 adalah singkatan dari Puncak 2800 Mdpl seperti di wisata alam kabupaten lumajang Bukit 2900 mdpl yang biasa tersohor dengan B28. P28 Bukan Puncak 2800 mdpl , P28 adalah singkatan dari Patirana 28 angka 28 menunjukkan tanggal pembukaan lahan oleh kepala desa setempat yang jatuh pada tanggal 28 agustus 2016 sumber ini gus bolang peroleh dari penjaga parkir sepeda kita yang masih warga dusun patirana, jika kamu ingin mengunjungi P28 gampang saja kamu bisa lewat dari pertigaan Indomaret Grujugan atau Pondok pesantren al Ishlah, dari sana kamu harus menuju ke desa wonosari, tanya saja kepada penduduk dimana jalan menuju ke dusun patirana.
Terakhir dari petualangan kami !
Sebuah petualangan seharusnya berending denga perasaan bahagia meskipun kita sadar badan kita pasti capek menghadapi perjuangan berat menuju ke desatinasi wisata tujuan kita. Pulang dari puncak P28 benar menguras tenaga kita perutpun mulai keroncongan maklum saja dari rumah kami belum makan, satu kuliner yang banyak kita tamukan di tempat ini adalah rujak gobet khas Bondowoso yang lokasinya tak jauh dari P28 kami bedua menyempatkan untuk mencicipi kelezatan rujak khas patirana sayang teman mas ociyd tak bisa bergabung dengan kami, maklum masih ada urusan kantor.
Mbok Am namanya pemilik kedai sederhana yang hanya menjual rujak dan nasi pecel, beliau sudah hampir 20 tahun menjual rujak bisa dikatakan level legendaris dan kedai yang satu ini menjadi rujukan warga patirana untuk mencicipi kelezatan rujak gobet mbok am atau sekedar nongkrong sambil ditemani kopi dan gorengan. Tidak lama hanya butuh waktu 2 menit mbok am sudah menyuguhi dua piring pesanan rujak kita, lontong yang dilumuri sambel kacang dengan gobetan mentimun menjadi ciri khas rujak Bondowoso, rasanya sangat pas dengan lidah warga Bondowoso, satu piring rujak Mbok Am hanya dibandrol dengan harga Rp.5000,- sangat ekonomis bukan dan Rekomendet sebagai kuliner khas P28 patut kamu coba ketika meninggalkan P28 sebagai pengganti energy ketika kita mendaki Puncak Patirana 28.
Lets Explor Bondowoso and don't Forget Share my article.