PLN Alami Kerugian Besar


BONDOWOSO - Manajer UPJ PLN Bondowoso Slamet Riyadi mengaku rugi cukup besar atas terjadinya kebakaran di Pertokoan Jalan RE Martadinata. Sebab, jaringan tegangan menengah dan rendah milik PLN yang ada lokasi itu, kabelnya terputus dan terbakar.

Bahkan, beberapa buah meteran milik PLN, di sejumlah ruko juga rusak berat dan tidak bersisa sama sekali. "PLN juga mengalami kerugian akibat kebakaran tersebut," ujarnya kepada RJ.

Sebab, kata Slamet, jaringan tegangan menengah dan rendah, yang mengaliri aliran listrik di kawasan Pecinan itu rusak akibat terbakar. "Namun, kerugian yang dialami PLN belum bisa ditotal. Yang jelas, kami mengalami kerugian cukup besar," katanya.

Namun begitu, kata Slamet, meski mengalami kerugian, petugas PLN Bondowoso langsung memperbaiki kerusakan jaringan tersebut. "Kami mendatangkan alat dan kabel dari PLN Bondowoso. Usai kebakaran, petugas langsung memasang jaringan kabel," katanya.

Jika pihaknya tidak segera memperbaiki jaringan, lanjut dia, maka listrik di kawasan Pecinan tidak akan menyala. "Kami langsung berusaha secepatnya memulihkan kondisi. Sehingga listrik bisa segera menyala," katanya.

Apalagi, kata dia, Pecinan dan sekitarnya, merupakan pusat bisnis bagi warga Bondowoso. "Kalau listrik mati maka para pelaku ekonomi juga mengalami kerugian. Juga warga sekitar tidak bisa menyalakan listrik. Oleh sebab itu, PLN langsung berusaha menyalakan," katanya.

Selain itu, kebakaran pertokoan RE Martadinata, bukan berasal dari jaringan PLN. Sebab, tidak ada tanda-tanda jaringan listrik yang melewati di atas pertokoan itu yang terbakar itu. "Jaringan listrik PLN justru malah rusak berat akibat kena imbas dari toko yang terbakar," katanya.

Oleh sebab itu, dia mengimbau kepada para pelanggan listrik PLN, untuk selalu berhati-hati dalam penggunaan listrik. "Jika ada lampu yang tidak perlu dinyalakan, ya dimatikan saja. Itu untuk penghematan dan pengamanan," katanya. (eko)

Baca juga


Related Post