pasti ingat donk sama si unyil dan Alm.Pak Raden sama pak Ogah yang kepalanya gundul gundul pacul. bahkan generasi sekarang sudah pada tau sama lakon si Unyil di acara yang disiarkan oleh televisi Chanel Trans 7, apa lagi kalau bukan "Leptop si Unyil " itu namanya si unyil, di Bondowoso juga ada Si Unyil khas dari kota Tape.
Photo by : Disparporahub Bondowoso |
Namanya Boneka Kathok sepintas sama seperti tokoh tokoh di lakon si unyil, tapi yang satu ini khas Bondowoso. Boneka kayu ini sepintas sama dengan wayang potehi yang biasanya ditampilkan di klenteng klenteng tionghwa pada acara penting, tapi perbedaannya di bagian kostum bonekanya kalau wayang potehi kostum wayang sepintas mirip dengan pakaian dewa dewa di mitiologi china, tapi untuk wayang khas Bondowoso lebih pada kostum pakaian masyarakat seperti biasanya alias pakaian sehari - hari.
Bicara wayang kathok memiliki sejarah panjang dalam kebudayaan masyarakat Bondowoso mungkin lahirnya kesenian ini lebih awal dari lahirnya si unyil. Boneka kathok awal mula diciptakan oleh kakek Ramidin dan Alm.Arji yang keduanya berasal dari desa Poncogati kecamatan Curahdami sekitar tahun 1947 dua tahun setelah kemerdekaan Indonesia, dan lagi yang ada nilai heroik nya boneka kathok sempat dilarang oleh tentara Jepang karena lakon boneka kathok menebar kebencian terhadap tentara Japan, keren bukan kawan ?. ini yang buat saya banggga dengan kesenian yang satu ini, tak hanya itu lakon boneka kathok bahkan sempat vakum total ketika peristiwa G 30 S PKI, maklum saat itu marak dengan teather seni khas parta PKI, Boneka kathok saat ini masih bisa kita nikmati di kota kulon tepatnya di gang malabar.
Gus Bolang masih ingat waktu masih di bangku TK (waktu saya masih imut imut ) biasanya di akhir pekan ibuk guru mementaskan boneka kathok, ya tentunya hati saya waktu itu senang gembira. Boneka kathok sempat berjaya tahun 80an dan sampai tahun 90an masih tetap eksis, seiring perkembangan zaman dan teknologi multimedia boneka kathok sudah jarang ditampilkan pada pertunjukan yang ada di kota tape, ah entahlah mungkin anak anak generasi melenium lebih memilih gadgetnya untuk hiburan mereka, tapi tenang Boneka kathok is not dead tak sama dengan si superman is dead, meskipu di hati anak kecil mungkin sudah lebih memilih gadged . tapi gus bolang yakin boneka kathok tak pernah mati, hari ini tinggal peran kita untuk melestarikannya.