Sarungan, pakai peci hitam atau songkok nasional, baju koko ya itulah seorang santri. Jadi santri itu keren, santri itu identik dengan pondok pesantren atau asrama santri, kitab kuning mungkin itu bacaan setiap hari bagi title seorang santri yang mondok di pesantren jarang ada novel, novelpun paling novel klasik seperti laila majnun, khalil gibran dan beberapa novel lainnya hemmm itulah santri.
Portal-NU |
Bicara masalah santri hari ini adalah hari santri Nasional tanggal 22 Oktober dittapkan sebagai hari santri Nasional, ah menamba kebanggaan tersendiri bagi saya traveler blogger yang masih status santri meskipun gus bolang sudah lama berhenti mondok di pesantren gus bolang Darul Falah tempat yang menurut gus bolang adalah penjara suci. Euforia hari santri menjadi spirit tersendiri bagi pesantren pesantren yang ada di tanah pertwi " inilah ekstensi dari seorang santri".
Hari santri Nasional tentunya tak lepas dari yang namanya Resolusi jihad santri , upsss jihad kayak ISIS seperti itu kali ya wujud seorang santri ?, hemmm ya tidak lah santri di Indonesia sangat menjunjung tingga Pancasila tak ada yang anarkis untuk seorang santri yang tulen. Resolusi jihat sendiri adalah wujud perjuangan santri melawan para penjajah tempo dulu mulai jaman pangeran dipenogoro sampai zaman hadratus syeikh KH.Hasyim asy'ari puncaknya pada 10 November 1945, ya itu sepenggal kisah tentang heroik seorang santri.
Seharusnya Santri !
Tempo.com |
Jika kita lihat kembali lembaran sejarah perjuangan santri masa lalu pasti kamu akan terteguh bangga wah inilah perjuangan santri santri zaman dahulu tentunya kebanggaan sendiri bagi kita seorang santri, mereka rela mengorbankan nyawa mereka untuk kemerdekaan negara ini, berjuang dan belajar untuk membenahi NKRI. Sekarang kita sudah enak tinggal duduk dan merasakan kemerdekaan ini tampa harus mempertarukan nyawa kita.
Seharusnya santri !. bicara seharusnya santri. santri zaman sekarang seharusnya harus berfikir kreatif dan saatnya revolusi mental artinya harus merubah pola pikir kita cuci otak donk , tak perlu susah susah untuk cuci otak, satu wasiat guru saya dulu.
Santri itu harus taat kepada allah, takut kepada Allah dan mengayomi masyarakat, berjuang dibawah naungan bendera NU.
Kata yang masih saya ingat ketika masih dibangku pondok pesantren. secara sederhana kita harus merubah pola pikir kita untuk berbenah menjadi sejatinya seorang santri, contohnya saja rubah kebiasaan telat alias molor, ayolah kita lebih konsisten menghargai waktu, rubah kebiasaan malas mulailah kita buka dan pelajari kembali kitab kitab klasik warisan ilmuan islam, rubahlah kebiasaan hidup sehat rubah image santri itu penampilannya kumuh biasanya korengan maklum kata seorang santri masih belum dikatakan mondok kalau masih belum kena penyakit gatal gatal, kita harus rubah santri itu Bersih, rapi dan disiplin, namun Jangan pernah rubah tradisi sorang santri peci hitam, sarung dan baju koko itu baru namanya santri.
SELAMAT HARI SANTRI NASIONAL
Dari santri Untuk Negeri