PESONA SUNGAI DHELUBENG THE LITLE AMAZON VAN JAVA

Bondowoso memang menyimpan sejuta pesona yang tak pernah henti hentinya untuk kita sapa. Ya  semua itu bisa kita wujudkan jika kita mau menjelajahi jengkal demi jengkal kota ini beralih dari zona nyaman dan memulai petualangan baru untuk menemukan tempat yang indah di kota yang berjuluk Kota Tape. ya mungkin itu cara pertama untuk mengenal sejauh memandang kota Bondowoso tentang keindahan alamnya, pesona budayanya , dan kelezatan kuliner baru kamu akan tahu seperti apa Kota Bondowoso sesungguhnya.



Kali ini gus bolang kembali lagi dengan partner setia gus bolang si kang ocid yang sangat baik dan ikhlas beramal, perjalanan kali ini kita akan menuju ke daerah Bondowoso bagian barat tepatnya di daerah pakem. Ngomong masalah pakem pastinya pikiran kamu akan tertuju kepada keindahan alam Tancak kembar yang merupakan primadona wisata air terjun di Bondowoso, tapi kalai ini kita tak akan membahas tentang air terjun tancak kembar karena ada destinasi wisata baru yang harus kru gus bolang kunjungi, namanya Songai dhelubeng, sungai yang manjadi batas alam antara Bondowoso dan kabupaten Situbondo.



Cuaca waktu itu sangat cerah niat kita bulatkan untuk hunting panorama alam keindahan sungai dhelubeng. Tempat yang paling tepat untuk menikmatinya harus dari dusun pakualas biasanya warga menyebutnya ko alas aksesnya masih satu arah dengan air terjun tancak kembar, sepeda perjuangan si merah rupanya tak sabar setelah lama tak digunakan pasca ngebolang ke pacitan  rupanya dia juga rindu menjelajahi keindahan alam .



Jalan yang berkelok kelok dan sawah terasering merupakan pemandangan yang bisa kita temui selama perjalanan baik menuju ke air terjun tancak kembar maupun ke sungai dhelubeng disisi lain hampir setiap rumah banyak tumpukan sayatan bambu yang akan diproses menjadi rantang ikan dan sebagian menjadi kerai, butuh waktu 60 menit untuk sampai ke dusun ini dari kota Bondowoso dilanjut ke pal 9 akses menuju ke air terjun tancak kembar sebelum balai desa Kupang  ada warung kopi di bahu kanan jalan monggo di baca , setelah sampai di kedai kopi tanyalah  kepada warga dimana akses menuju ke dusun ko alas (Paku alas ) dari sana sudah dekat untuk mencapai dusun yang akan kita tuju, jalannya sudah lumayan aspal hanya ada beberapa titik yang mengalami kerusakan.

pencari pegagan


Masuk dusun Koalas  aroma tembakau sudah tercium pertanda masyarakat disana lagi memanen tembakau yang akan mereka jual ke kota, Gus bolang dan bang Ocid  langsung saja menuju ke tempat yang kita tuju, bisa di bilang dusun koalas  berada dibalik bukit. Sampai di dusun sepeda kami titipkan kepemukiman warga Freee malah dapet kopi dan dilanjutkan ke sport tempat kita menikmati keindahan sungai yang konon mirip dengan sungai amazon, ditengah perjalanan kami menemukan buah yang bisa dibilang sudah sangat jarang di Perkotaan namanya Buah Besaran ( murbey ) tampa pikir panjang bang ocid langsung memilih buah yang berwarna hitam, rasanya sungguh sangat manis lumayan buat menjanggal perut kita yang lapar  dan tanaman pegagan yang sangat melimpah, bisalah dibawa pulang untuk dibuat obat herbal.

tempat saya berteduh


Dari rumah warga butuh waktu 10 menit untuk melihat keindahan amazon van java ini dan itupun harus ditempuh dengan jalan kaki saja. Dan taraaaaa  dibawah kita sungai dhelubeng sudah kelihatan, sungguh luar biasa indahnya, bang ocid mulai sibuk mencari pohon untuk hammock barunya, cuaca agak mendung sedikit dan disini untungnya kita masih sempat untuk mengambil Foto yang bagus karena tiba tiba dresssssss  hujan lebat membasahi tubuh kita plus dengan anginnya hahahah pengalaman paling berharga dan sejarah pejalanan gus bolang bersama bang ocid ,kamipun berdua memutuskan untuk berteduh dipondok yang dibuat oleh warga.

Sungai Dhelubeng memang sangat indah dari atas kamu akan melihat sungai yang sangat indah mirip dengan sungai amazon diluar negeri sana, selain sungai yang indah kamu bisa melihat bukit bukit yang merupakan gugusan gunung argopuro, tak hanya bukit disana kamu juga akan melihat air terjun dan lereng bukit berbentuk terasering mirip dengan di ubud bali. Untuk Mencapainya  kamu harus menuju ke pal 9 dan menuju desa pakem, sebelum tanjakan yang ke kantor desa disana ada pertigaan di sebelah kanan ada warung kopi sampai disana kamu harus bertanya kepada warga dimana lokasi dusun koalas dengan sangat ramah warga akan memberitahu dimana akses menuju dusun yang akan kita tuju.

Tips berkunjung ke sungai dhelubeng

1.akmodasi kendaraan  : dari pal 9 kamu bisa naik ojek menuju ke koalas  untuk taris bisa dinego sendiri dengan abang ojek.

2. Usahakan datang saat cuaca cerah agar fotomu maksimal.

3. Jangan rusak tanaman warga dan jagalah sopan santun selama di dusun.

lah mungkin cuma itu saja dari gus bolang selebihnya Iets explore Bondowoso.








Baca juga


Related Post