Pemerintah Bondowoso, Lahirkan Generasi Hafidzul Qur'an Tingkat Remaja

Pemerintah Bondowoso, Lahirkan Generasi Hafidzul Qur'an Tingkat Remaja
Foto : Sukri, 
BONDOWOSO - Menghafal Al Qur’an atau membacanya diluar kepala memiliki manfaat yang luar biasa. Setiap individu muslim yang melakukan hal itu akan mengalami kekayaan rohani. Kegiatan ini merupakan salah satu Visi Kabupaten Bondowoso, yakni Terwujudnya Masyarakat Bondowoso yang Beriman, Berdaya dan Bermartabat Secara Berkelanjutan.

Dalam hal ini. Upaya Pemerintah Kabupaten Bondowoso dalam mewujudkan masyarakat yang beriman, berdaya dan bermartabat, terus dilakukan. Bahkan, Dalam rangka Festival Muharram Bondowoso 1438 Hijriyah, melalui Dinas Sosial bekerjasama dengan Lembaga Sosial Budaya Muslim Indonesia(Lesbumi) Pengurus Cabang NU (PCNU) Bondowoso, kembali menggelar wisuda ke II, Bondowoso Menghafal Al-Qur'an (BMA) di Ball Room Hotel Ijen View. Kamis (13/10/2016) pukul 07.00 - 12.00 WIB.

Kegiatan Menghafal Al-Qur'an adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh para peserta dan dibimbing oleh pembimbing yang telah terdaftar di Dinas Sosial Kabupaten Bondowoso.


Pada moment ini, Acara dibuka oleh Wakil Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin, yang dihadiri oleh Forpimda, Kepala SKPD, Camat, Kepala KUA se Bondowoso, Tim kabupaten BMA, Tokoh Masyarakat, Juara 123 MTQ Festival Muharram, Dewan Hakim, Peserta Wisuda BMA sebanyak 1250, pembimbing BMA, dan wali santri wisudawan.

Sebagai pengawal dalam acara tersebut, menampilkan Hadrah dari Tapen, Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Al-Qur'an oleh Khusnul Khotimah Juara I MTQ kabupaten tingkat remaja.

Dalam sambutannya, KH. Salwa Arifin, Wakil Bupati Bondowoso, menyampaikan, para siswa penghafal Al-Qur’an merupakan orang orang terpilih yang sudah termaktub dalam firman Allah, sebaik-baiknya diantara kalian yakni orang yang belajar Al-Qur’an dan mengamalkannya. 

Hal ini sesuai dengan visi misi kepemimpinan Bupati yang menginginkan Bondowoso beriman, berdaya dan bermartabat. “Selamat kepada para seluruh wisudawan penghafal Al-Qur'an, kalian merupakan orang-orang terbaik yang di utus untuk menjaga Al-Qur’an,” tuturnya.

Ditegaskannya, Bondowoso harus mampu mengembangkan hafalan-hafalan di tahun selanjutnya. ”ke depan kita berharap, Bondowoso mampu melahirkan para hufidzul qur’an yang lebih banyak lagi,” tegasnya penuh harap.


Disamping itu, Pondok Pesantren Mambaul Ulum Desa Tangsil Wetan Kecamatan Wonosari yang diasuh oleh Wakil Bupati, mengirimkan 19 Peserta yang terdiri dari Hafidz dan Hafidzah dalam paket 1, 2 dan 3.

Tidak hanya itu, 19 peserta dari Ponpes Mambaul Ulum juga mendapatkan berbagai juara dari berbagai kategori dalam paket yang diikuti tersebut. Sedangkan dari SMA NU I Bondowoso, menghantarkan 20 siswa penghafal Al-Qur’an.

Menurut Siti Rohmah, S.Pd.I selaku pembina membenarkan, bahwa siswa SMA NU I yang ikut BMA terdiri dari, paket 1 yaitu juz 30 sebanyak 17 siswa, paket 2 yaitu juz 1, 2 dan 3 sebanyak 2 siswa, paket 3 yaitu Yasin Rohmah, dan Waq'iah sebanyak 1 siswa. jadi seluruhnya berjumlam 20 siswa.


Hal senada disampaikan oleh, Moh. Erfan Wardani HS, S.Ag., selaku kepala sekolah menyampaikan, hifdzul qur’an merupakan program unggulan SMA NU I yang dilakukan setiap hari di sekolah dan dilakukan dengan cara menyetor hafalan ke guru mulai jam 07.30-08.30.

Pihaknya berharap, atas terwisudanya 20 siswa, diharapkan mampu melahirkan anak didik yang berjiwa Qur’ani dan bisa menjadi motivasi kepada siswa yang lain untuk turut giat menghafal Al-Qur’an.

“Saya berharap 20 siswa yang sudah terwisuda mampu menjaga dan mengamalkan hafalannya dan bisa menjadi motivasi kepada siswa yang lain untuk turut giat menghafal Al-Qur’an," tandasnya.


Pantauan awak media radar-x.net. Antusias peserta BMA sangat besar, karena bisa berkumpul di tempat tersebut untuk menyaksikan dan melaksanakan Wisuda II BMA.(Sukri)

Baca juga


Related Post