TRADISI TER ATER TAJIN SORA DI BONDOWOSO

Mesipun malam 1 muharram yang disambut dengan meriah sudah usai, namun atsmosfer kemeriahan tahun baru islam masih tetap hidup sampai detik ini. Momentun tahun baru hijriyah merupakan salah satu bulan yang sangat penting untuk umat Islam khususnya warga Bondowoso dan gus bolang  yakin semua daerah yang ada di Indonesia juga menyambut tahun baru ini dengan suka cita.

Foto by :catatanKharis
Kambang api, pawai lampion, pawai obor dan lain lain boleh dibilang sudah usai di bulan ini namun ada satu tradisi yang sampai saat ini masih tetap eksis  ditengah tengah masyarakat khususnya di kota Bondowoso. Namanya tradisi Ter ater tajin sora ( saling berkirim bubur sora ) tradisi yang satu ini sampai saat ini masih tetap dilestarikan oleh masyarakat Bondowoso khususnya yang ada di pedesaan, kearifan lokal yang ditinggalkan dan diwarisakan oleh nenek moyang ini sampai saat ini masih sangat penting, tak hanya di desa saja di kotapun sampai saat ini masih tetap melaksanakan tradisi ter ater tajin sora , itu suatu alasan di Bondowoso kenapa tahun baru islam tak hanya semarak satu malam saja, sampai akhir bulan Muharram kamu masih bisa merasakan suasana tahun baru islam.

Kenapa harus ada ter ater tajin sora ?.Lah ini adalah sebagian kekayaan budaya yang ada di Indonesia banyak alasan tentang bulan Muharram, menurut pandangan islam bulan muharram banyak terjadi peristiwa penting seperti Allah menerima taubat nabi Adam AS,  peristiwa karbala yang menewaskan cucu Nabi Muhammad SAW, Perahu Nabi Nuh selamat berlabuh setelah musibah banjir lah  ada satu cerita menurut orang tua konon ketika perahu nabi Nuh berlabuh persediaan makanan sangat menipis akhirnya beliau memutuskan untuk membuat bubur untuk mencukupi semua penumpang yang ada di kapalnya lah  itu alasan kenapa bulan muharram identik dengan tajin sora, cecara Sosial tradisi ter ater tajin sora  adalah praktik yang diwariskan oleh nenek moyang kita agar kita selalu hidup rukun dan saling memberi kepada sanak saudara kita di tempat kita tingal.

Ya itulah tradisi yang sampai saat ini masih tetap ada di kota Bondowoso ter ater tajin sora . Tradisi yang mempunyai nilai luhur, Yuk  jangan sampai tradisi yang satu ini punah dari kehidupan kita, 100 tahun kedepan ter ater tajin sora harus tetap ada.

Jangan lupa di share artikel ini kawan !




    

Baca juga


Related Post