"Kelangan isun iki wis kelangan, kembang hang sun eman eman, loro rasane ati mulo loro, kudangan digowo wong liyo"
Ahh .. lagu sambutan yang dibawakan oleh pengamen buat trip gus bolang dan neng kali ini, pas masuk Bis Akas jurusan Banyuwangi pada waktu itu ah ini masih di bis sudah disambut dengan lagu tembang using khas banyuwangi. Perjalanan gus bolang di mulai dari terminal Situbondo dengan jurusan Banyuwangi , cuaca sangat cerah waktu itu meski sampai di daerah asembagus sedikit gerimis.
Ini istri saya |
Om Telolet Om .... ini lagi yang buat saya sama istri terhibur di dalam bis jurusan banyuwangi dan waktu itu om yang mengemudi juga ramah dia tak segan segan membunyikan klaksonnya ketika menemui segerombol anak anak berteriak sambil menggunakan poster dengan tulisan om telolet om. Sumpah lucu perjalanan hari ini, tetap di dalam bis, gak ada pengamen yang nyanyiin lagu banyuwangi eh malah di dalam bis terdengar dari Audio di bis lagu lagu tembang using , ya meskipun saya gak tau artinya ah masa bodo nikmatin saja petualangan kali ini.
Dari terminal Situbondo perjalanan gus bolang ke Banyuwangi sekitar 3 jam 30 menit, meski lelah bersama si neng yang bisa dibilang super ribet maklum dia sudah lama gak ngetrip tapi rasa lelah kita terbayar ketika mulai masuk Taman Nasional Baluran, pohon jati yang hijau seakan memberikan spirit baru bagi kita, sesekali terkadang kita melihat sekelompok monyet yang berbaris duduk di pinggir jalan.
Dan jrenggggg akhirnya om kondektur menurunkan kita pas di depan pintu masuk Grand watu dodol (GWD). Akhirnya kita sampai di spot tujuan wisata pertama kita, peandangan alam yang sangat indah dengan pohon pohon kelapa yang menjulang tinggi menjadi salah satu ciri khas GWD.
Stand Sebelah timur |
Pas sampai di pintu masuk tempat yang pertama kali kita akan kunjungi adalah Amphitheatre alias panggung pertunjukan dan penataan lanscape mirip dengan dermaga, wuih bener sangat bagus sekali, selain itu disana juga kamu bisa bermain di pantai GWD disana juga banyak juga wahana wisata kamu juga bisa keliling pantai GWD sampai ke patung gandrung yang menjadi ikon wisata Banyuwangi harganya juga sangat terjangkau cuma Rp.10.000,- selain itu banana boot, ATV juga tersedia disana.
Setelah sudah puas dengan semua permainan di grend watu dodol tak terasa perut kita sudah berbunyi kriuk kriuk ah kita sudah lapar, oke waktunya hunting hunting kuliner khas GWD. Lokasi kuliner disana ada dua tempat di sebelah barat juga ada stand kuliner sayang disana tidak menjual makanan seafood, disana hanya ada bakso dan rujak plus minuman es degan muda, tapi waktu itu karena kita berdua mencari makanan sea food, kita coba berkunjung ke stand di sebelah selatan ( menurut saya heheheh ) dan disana tersedia kuliner sea food yang dari kota Situbondo sudah kita incar, langsung aja gak perlu nunggu lama Satu paket Ikan bakar plus es teh kita pesan harganya hanya Rp. 25.000,- agak lama sich nunggunya sekitar 10 menitan dan akhirnya dua piring ikan kakap sampai juga di meja kita, rasanya sumpah enak banget ikan segar dengan bumbu merah sangat pas dengan selera kita.
Untuk mengunjungi GWD sangat mudah sekali kamu bisa menggunakan fasilitas kendaraan umum karena lokasi Grend watu dodol berada tepat di pinggir jalan, dari terminal Situbondo menuju ke GWB tarifnya waktu itu hanya Rp. 20.000,-. Selain mengguakan kendaraan umum kamu juga bisa menggunakan kendaraan pribadi, lokasinya berada sebelum watu dodol.
Oke kamu tertarik ayo kinjungi Banyuwangi.