PESONA CANDI KEDATON SEBUAH PERADABAN DI ABAD 14

Berkunjung ke Probolingggo saya rasa tak cukup jika kamu hanya menikmati keindahan air terjun madakaripura atau mencoba rafting songa yang terkenal dengan deras airnya yang membuat semua petualanganmu menjadi lebih berkesan, tapi cobalah kamu kunjungi sisa sisa peradaban nenek moyang kita pada abad ke 14 Candi Kedaton lebih tepatnya. Candi yang konon dibangun pada abad ke 14 ini merupakan salah satu candi agama Hindu sakte shiwa, Lahh kali ini gus bolang diberi kesempatan untuk mengunjungi candi yang satu ini.

Candi kedaton berada di dusun Lawang kedaton Desa andung biru Kecamatan tiris kabupaten Probolinggo bisa di tempuh dengan kendaraan umum dari Pajarakan ke kecamatan tiris kemudian dilanjutkan dengan ojek menuju ke candi kedaton. Lokasi candi kedaton berada di lereng pegunungan argopuro, candi kedaton konon merupakan salah satu tempat pertapaan penganut sakte hindu shiwa yang ada pada era kerajaan majapahit pantas mereka memilih tempat di antara pegunungan argopuro selain cuacanya yang sejuk juga tenang untuk sejenak mengasingkan diri dari hiruk piruk kehidupan duniawi.

Relief Arjuna wiwaha ---tuh arjunanya lagi makan manggis

Hembusan angin dan cuaca mendung sesekali hujan menemani perjalanan gus Bolang waktu itu bersama sehabat gus di tiris maklum saja tiris daerah pegunungan dengan curah hujan yang tinggi di bulan ini beberapa kali harus menahan nafas karena jalan aspal yang mulai rusak namun ini yang namanya perjalanan. Di tepi jalan menuju ke perkebunan lawang kedaton dari atas jalan raya sudah terlihat candi kedaton yang sudah tak ada atap candinya hanya saja kaki candi namun peninggalan nenek moyang yang satu ini bener tetap eksotis, dari jalan raya kita harus menuruni jalan setapak menuju candi kanan kiri kita akan disuguhi pohon kopi yang sudah mulai berbuah tak jauh mungkin hanya butuh waktu 5 menit menuju candi.

Candi Kedaton mempunyai relief - relif yang menceritakan salah satu cerita epos hindu. Diantaranya cerita arjuna wiwaha dari sisi barat, dari sisi selatan cerita garudeya, dari sisi timur Bhomantaka dan sisi terakhir bercerita tentang kehidupan pertapaan dan kerasian struktur batu yang di gunakan sebagai relief candi ini menggunakan bahan batu pasir yang gus pikirkan bagaimana nenek moyang kita memahatnya?, selain itu sisa sisa puing candi juga banyak dan masih terawat di sekitar candi cocok lah untuk traveling sambil meneliti.

Masih di Candi kedaton banyak para ilmuan dan arkeolog yang menyebutkan banhwa daerah tiris pada zaman dahulu adalah salah satu peradaban tertua warisan majapahit yang ada di Probolinggo tak hanya pada masa kerajaan majapahit situs megalitikum juga banyak ditemukan di kecamatan tiris. Jadi tak ada salahnya jika kamu mengunjungi kabupaten Probolinggo untuk singgah sejenak di kecamatan Tiris.

Yuk Explore jawa timur !

Baca juga


Related Post