Sempat kalah pamor dengan tempat wisata alam di Bandung yang lainnya seperti Situ Patenggang, Kawah Putih dan yang lainnya, namun Gua Pawon dan Stone Garden ini mulai terkenal sejak awal tahun 2015 melalui media sosial. Konon gua ini adalah tempat yang sakral bagi Orang Sunda, karena disinilah ditemukan kerangka manusia oleh salah satu pakar Geologi Lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB) bernama Lutfi yang dipercayai sebagai nenek moyangnya Orang Sunda.
Lutfi juga menceritakan beberapa kerangka manusia ditemukan pada lapisan yang tanah yang berbeda – beda. Pertama kali ia menemukan potongan kerangka manusia pada kedalaman tanah 80 sentimeter yang di perkirakan berumur 6.600 tahun, lalu setelah ia menggali lagi pada kedalaman 120 sentimeter ia menemukan kembali potongan kerangka manusia diperkirakan berusia 7.300 tahun dan pada lapisan selanjutnya. Menurutnya perbedaan tiap lapisan ini usianya bisa berbeda hingga ribuan tahun lamanya.
Gua Pawon dan Stoner Garden tepatnya terletak di Kampung Girimulya, Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Padalarang, Bandung Barat. Pernah mendengar atau mengunjungi Christmas Island di Australia? Jika sudah pernah mengunjunginya, keindahan Stone Garden juga tidak kalah. Lalu bagaimana jika belum pernah atau terhalang dengan uang yang tipis? Tenang saja anda tidak perlu jauh – jauh pergi ke luar. Selain menghemat pengeluaran atau bagi anda yang mempunyai keterbatasan dana liburan, apa salahnya jika mencintai keindahan negeri sendiri?
Jika anda senang mendaki, tempat yang satu ini wajib anda coba. Mungkin dari namanya saja anda sudah bisa menebak tempat wisata apakah ini. Ya betul saja kita bisa melihat bebatuan. Hamparan susunan batu yang alami tersusun rapih dengan sistematis dan di kelilingi dengan rerumputan hijau membuat mata anda tidak akan pernah bosan melihatnya. negeri, karena objek wisata di Bandung Barat ini sudah menyediakan pemandangan yang sama.
Terletak pada ketinggian 907 meter di atas permukaan laut, dengan luas kurang lebih 2 hektar. Konon pada zaman dulu tempat ini terletak di dasar laut dan dibuktikan dengan penemuan salah satu batu yang berbentuk kerang laut, karena pergeseran lempengan bumi maka lama kelamaan tempat yang satu ini tidak berada di dasar laut lagi.
Bagi anda yang akan berkunjung kesana sebaiknya persiapkan fisik anda. Anda akan mendaki sejauh 1.5 kilometer dari tempat parkir, hati – hati karena jalanan setapak dan licin. Ada 2 jalur untuk menuju ke Stone Garden.
Pertama, dengan cara melalui Gua Pawon untuk tiket masuknya sendiri Rp. 5.000 per orang dan dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Bandung. Saya sarankan anda melewati jalur ini karena anda akan mendapatkan tiket masuk resmi sekaligus menikmati keindahan salah satu gua purbakala dan anda juga bisa melihat fosil manusia purbakala dengan bentuk kerangka yang sedang jongkok. Tapi sayangnya di sekitar dinding gua sudah mulai banyak coret – coretan cat semprot oleh orang tidak bertanggung jawab, jadi tolong jangan di tambahkan coretan lainnya. Bantulah melestarikan keindahan alam agar bisa dinikmati hinga anak cucu kita kelak.
Kedua, melalui pabrik – pabrik pengolahan batu kapur. Anda bisa mencari patokan Masjid Al Ikhlas di yang berada di sebelah kanan jalan. Apabila memasuki lewat sini anda bisa menggunakan kendaraan anda sampai ke Kaki Gunung Masigit dan melanjutkannya dengan berjalan kaki.
Untuk masalah makanan ataupun minuman, di tempat wisata alam ini juga sudah ada beberapa warung. Dan juga berbagai fasilitas lainnya seperti mushola, toilet, tempat sampah, dan sebagainya. Namun sayangya anda akan melihat Gunung Masigit yang sudah mulai rusak karena aktifitas penambangan batu kapur dan juga suara bising dari pabrik. Ditambah kepulan asap hitam yang mencemari udara sejuk dan keindahan langit.
Bagaimana? Stone Garden tentunya tidak kalah dengan Christmas Island yang ada di luar negeri bukan? Tanpa perlu mengeluarkan dana yang banyak untuk liburan anda dan juga mencintai berbagai keindahan alam yang disuguhkan di negeri tercinta sendiri.