MENYUSURI SISA SISA SITUS SE MOTAK PERADABAN BONDOWOSO MEGALITIKUM

"Bondowoso raksasa peradaban "itu celoteh dari salah seorang sahabat saya. Gus bolang tidak akan mudah membenarkan salah satu argumen sebelum saya tahu sendiri dan melihat secara langsung dengan mata kepala saya sendiri, ya  mugkin itu watak saya sebelum saya tulis di dalam Blog tercinta saya, dan semua itu sangatlah benar Bondowoso memang raksasa peradaban yang pernah ada di muka bumi ini.



Kali ini gus bolang akan sedikit memberikan pencerahan buat kamu yang penasaran dengan sisa sisa perdaban di Bondowoso tentunya masih era Megalitikum alis zaman batu. Mungkin sangat berdosa buat saya jika tidak Share  informasi penting yang satu ini, ini adalah Ilmu pengetahua dan khususnya pemuda harus tau dengan informasi yang satu ini, tujuan gus bolang sederhana " Agar mereka kenal dengan daerahnya sendiri dan mereka lebih cinta dengan tanah air " jadi buat kamu saatnya untuk mencoba Edu Traveling biar kamu tambah pinter dan tentunya lebih mengenal dengan tanah airmu.




Begini ceritanya, berawal di Dusun Ghuluk Desa Bajuran Kecamatan Cermee Bondowoso. Waktu itu gus bolang lagi dapat undangan pernikahan di daerah ghuluk, nantik gus bolang akan ceritakan juga tradisi pernikahan di daerah Ghuluk tenang aja,kamu tinggal tunggu aja artikel gus bolang, berawal dari bincang bincang hangat bersama warga tentang keberadaan benda benda antik yang masih ada di dusun ini, denger topik seperti ini otomatis sangat konek dengan gus bolang, ketika gus bolang tanya,
" Pak apa disini masih ada sisa peninggalan orang kuno ?"
" masih ada nak di daerah selatan masuk daerah jiret mas disana ada bendusah".



 Singkat cerita gus bolang langsung minta antar ke lokasi itu, dan sukur saja kang mustamfarid teman SMA gus bolang dan untungnya dia bersedia untuk mengantarkan gus bolang dan satu orang santri gus bolang ke lokasi yang akan kita kunjungi gak nanggung nanggung kita bonceng tiga wah kalo ada pak pol pasti kita udah ditilang. Deket kok lokasinya, itu kata awal yang diberikan oleh kang mustamfarid sebelum kita bergeges ke lokasi, sumpah kayak ikut motor cross, bayangin medannya bener extreme, pemandangan alam sangat indah mirip seperti kembali 100000 tahun lalu, tapi disisi lain nyawa kita jadi taruhan,Kok bisa gitu gus bayangin aja jalannya setapak tak lebih dari satu meter saja, kiri kanan kita sudah jurang sayang  moment ini luput dari jepretan gus bolang, saya memilih fokus pegangan erat kepada kang mustamfarid dan memilih berdoa agar kita selamat heheheheh.



Sekitar 45 menit dengan kecepatan sepeda motor yang kami tumpangi bisa dikatakan bener bener Crazy akhirnya kita sampai di tanah lapangan yang ditanami jagung oleh warga di sisi kanan ada beberapa gubuk milik warga yang digunakan untuk menjaga ladang mereka sebagian juga dipakai sebagai hunian permanen bagi mereka. Area Se Mutak, itu sebutan daerah yang kami kunjungi kali ini, dan satu ....dua.... tiga... didepan kami sudah banyak batu batu dengan bentuk yang memanjang, gus bolang  amati lahhh  ini baru namanya Pandhusa  gus bolang telusuri lagi beberapa area disana, ada sekitar 9 batu pandhusa yang tersebar disana dan sebagaian besar ada yang sudah hancur akibat penjarahan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab, namun dengan jelas kita masih bisa melihat bongkahan bongkahan situs yang satu ini, sebenarnya situ ini sedikit berdekatan dengan situ Goa Buto jiret mas dan dulu kita pernah explore situs yang satu ini, jika kita berhipotesa daerah jiret mas dulunya mungkin saja adalah salah satu lokasi kerajaan Bondowoso kuno, salah satu buktinya situs Pandhusa se mutak dan goa buto jiret mas.

Apa Sich Pandhusa itu ?.Panduhasa atau bhendhusah adalah salah satu peninggalan megalitikum yang gunanya untuk menyimpan jenazah, bentuknya sepintas seperti peti mati tapi yang satu ini menggunakan batu, Bisa dibayangkan Sebelum Masehi nenek moyang kita sudah mengenal tekhnologi tuas dan teknologi untuk melubangi batu, fungsinya adalah sebagai kuburan masyarakat megalitikum.

Bagaimana cara berkunjung ke situs pandhusa

Bagaimana jika kamu ingin berkujung ke sana?. Lokasinya ini di Bondowoso bagian timur tepatnya di kecamatan Cermee untuk mencapai ke lokasi ini ada dua alternatif kamu bisa melewati jalan menuju ke goa buto,Gus sarankan untuk banyak bertanya cari daerah yang namanya  berkong dulu daerah ini adalah perkampungan entah beberapa tahun ini sudah disulap menjadi kebun sengon, dari berkong kamu tanya saja lokasi se mutak tempat keberadaan batu pandhusa, alternatif kedua kamu harus punya sedikit keberanian, alternatif kedua kamu harus melalui dusun Ghuluk sampai disana nantik kamu cari warga yang bersedia untuk mengantarkan ke situs ini biasanya sebutan bagi warga Bhendusah  di ladang kang Momo beliau adalah penduduk yang tinggal tak jauh dari situs ini atau tanya saja ladang se Mutak. Butuh guide untuk berkunjung ke situs ini, gus bolang sarankan saja cari warga yang bernama Pak mustamfarid di derah ghuluk, beliau sangat hafal lokasi ini dan jangan lupa beri imbalan se ikhlasnya untuk jasa beliau.
Yups Lets Explore situs megalitikum Bondowoso.
















Baca juga


Related Post