Ke Madura seertinya kurang lengkap jika kita tidak mencicipi kuliner khas daerahnya ini perinsip ngebolang ala gus bolang jadi sekali jalan harus lengkap dengan destinasi wisata, kuliner dan sejarahnya. Ketika ke Madura memang sempet kebingungan mau pilih jenis makanan tradisional dari mana ada yang menyarankan sumenep, pamekasan , sampang dan Bangkalan hemmmm ketimbang puyeng akhirnya gus bolang putuskan mencari kuliner khas Sampang yang terkenal dengan bebek songkemnya.
Bebek songkem konon adalah makanan khas sampang yang sudah ada sejak zaman dahulu kala, wow itung itung ini warisan nenek moyang hahahah. Kuliner yang satu ini bisa dibilang kuliner unik dan mempunyai ciri khas tersendiri meskipun Sampang adalah kota yang dekat dengan pesisir pantai namun kuliner yang berbahan unggas banyak ditemukan di kabupaten Sampang ya salah satunya Bebek songkem.
Proses pembuatannya |
Untung pas di Sampang, gus bolang ketemu dengan teman lama si kang ozie dia udah bela belain nganterin gus bolang untuk berkunjung ke pusat pembuatan bebek songkem di Sampang Madura Tadden kecamatan Camplong Sampang Madura. Disana ada home industri yang khusus membuat bebek dan ayam sungkem, dan produktifitas perhari bisa menghabiskan sekiar 50 sampai 100 ekor bebek yang nantinya akan dimasak menjadi kuliner khas madura.
Yuk intip proses pebuatan bebek songkem. Cara membuatnya lumayan sederhana bebek yang sudah dicabut bulunya kemudian dibaluri semacam sambel korek, ya bahan utamanya adalah cabe ini yang menjadi ciri khas bebek sungkem bumbu yang sangat sederhana manun menghasilkan kuliner yang sangat istimewa sedapnya, setelah ayam dibaluri dengan bumbu sambel kemudian dibungkus dalam daun pisang dan siap untuk dikukus dalam panci ukuran besar dengan lama waktu mengkukus sekitar 2 jam, wow .... lama banget pantesan bebeknya empuk ketika dimakan dan sumpah lezat.
Buat kamu yang gak suka rasa pedes saran gus bolang mending jangan dah cicipin masakan yang satu ini sumpah rasanya Mbelederrrrrr banget level dewa bos. Untuk satu ekor bebek songkem dibandrol dengan harga Rp. 60.000,- namun kalau kamu membelinya di lestoran lestoran di madura ya harganya mungkin beda, Madura memang unik dan patut kita kunjungi.